Agen asuransi itu mitra anda seumur hidup, oleh karena itu perlu
sedikit kejelian menemukannya. Menemukan agen asuransi yang baik itu
terkadang jodoh-jodohan juga. Kalau beruntung, anda bisa bertemu dengan
agen asuransi yang profesional dan bertanggung jawab. Kalau kurang
beruntung, anda mungkin bertemu dengan agen asuransi yang hanya
mengejar komisi, lalu setelah itu tak peduli lagi dengan anda.
Di bawah ini saya sampaikan beberapa kriteria seorang agen yang
baik, di mana anda beruntung kalau menemukannya. Saya katakan
“beruntung” bukan berarti agen yang memenuhi kriteria ini sulit
ditemukan. Banyak agen yang bagus, tapi memang lebih banyak lagi agen
yang masih di bawah standar.
Saya mulai dari kriteria yang mudah dilihat, diukur, diketahui, atau dirasakan.
1. Usianya masih relatif muda
Seorang agen diharapkan masih hidup ketika nasabahnya meninggal
dunia, sehingga dia bisa mengurusi klaim nasabahnya. Tentunya tidak ada
yang tahu masalah umur; agen yang masih muda pun bisa jadi meninggal
lebih dulu. Tapi bicara harapan hidup, kita bisa berkata bahwa agen
yang masih muda memiliki usia harapan hidup yang lebih lama daripada
agen yang usianya lebih tua.
2. Sudah memiliki produk yang ditawarkannya
Adalah ironi jika agen yang menawari suatu produk asuransi kepada
anda, dia sendiri belum memilikinya. Pastikan anda menanyakan ini.
Kalau perlu, anda bisa meminta lihat polis yang dia punya. Hal ini
bukan sekadar untuk memastikan dia punya polis atau tidak, tapi
terutama untuk mengecek keterangan-keterangan yang diberikannya.
3. Memiliki lisensi keagenan dari AAJI
Pastikan calon agen anda memiliki lisensi keagenan dari AAJI
(Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia). Anda bisa menanyakannya langsung
kepadanya, dan dia akan senang menunjukkan lisensinya.
4. Sudah cukup lama jadi agen, tapi juga tidak terlalu lama
Sudah cukup lama jadi agen menunjukkan konsistensi dia dalam
profesinya. Kalau agen masih baru, bisa jadi dia akan beralih profesi
ketika prestasinya sebagai agen kurang bagus. Sebaliknya, agen yang
sudah terlalu lama mungkin nasabahnya sangat banyak sehingga
perhatiannya kepada anda tidak akan sebaik kalau nasabahnya masih
sedikit.
5. Menguasai produk dengan baik
Agen yang penguasaan produknya bagus, dia akan mampu menjawab
pertanyaan-pertanyaan anda secara meyakinkan. Anda akan mengetahui
apakah kriteria ini terpenuhi dari jawaban-jawabannya; jika jawabannya
menambah kebingungan, berarti dia kurang menguasai produknya. Atau
mungkin dia cukup menguasai tapi cara penyampaian kurang tepat. Beri
dia kesempatan untuk berlatih dengan calon nasabah lain.
6. Mudah dihubungi dan bukan orang yang sibuk
Agen yang masih nyambi dengan pekerjaan lamanya, mungkin dia akan
mendahulukan pekerjaannya ketimbang merespon permintaan anda. Bukan
karena dia mau begitu, tapi terkadang sifat pekerjaannya memang
mendesak untuk diprioritaskan.
Mudah dihubungi berarti cepat merespon ketika anda menghubungi dia,
baik lewat telepon, sms, atau email. Pindahlah ke agen lain jika anda
merasa agen yang anda hubungi lambat memberikan respon atas pertanyaan
atau permintaan anda.
7. Memahami perencanaan keuangan
Asuransi merupakan bagian dari perencanaan keuangan. Agen asuransi
yang baik akan ikut membantu perencanaan keuangan anda supaya keuangan
anda sehat, bukan sekadar mengejar premi besar. Menurut para perencana
keuangan, maksimal premi untuk asuransi adalah 10% dari penghasilan.
Khusus produk unit link, karena dia sekaligus investasi, maka maksimal
preminya bisa lebih besar, mungkin 15 atau 20%.
8. Bisa jadi teman
Agen asuransi adalah mitra seumur hidup. Poin ini penting. Seorang
agen yang baik akan senang jika dia dianggap teman oleh nasabahnya.
Seorang agen tidak akan keberatan jika diundang main ke rumah oleh
nasabahnya, walaupun sekadar untuk ngobrol ngalor-ngidul. Agen yang
baik selalu senang bersilaturahim.
9. Pilihlah dari beberapa agen
Setelah anda menemukan agen yang memenuhi kriteria di atas, anda
memerlukan beberapa perbandingan. Kalau perlu panggillah beberapa agen
ke rumah, lalu pilih yang paling cocok dengan anda.
Selamat memilih.